SIRAH NABAWI
Assalamu’alaikum akhi a
ukhti
Bagaimana kabarnya, semoga kita semua selalu dilindungi rabb kita
ya dan selalu istiqomah agar kita semua masuk ke jannahnya.
Oh iya,
hari ini ada sedikit ilmu yang saya dapatkan dari mentoring saya, semoga bisa sedikit dimengerti ya, dan dapat kita amalkan bersama, amin ya rabbal alamin.
hari ini ada sedikit ilmu yang saya dapatkan dari mentoring saya, semoga bisa sedikit dimengerti ya, dan dapat kita amalkan bersama, amin ya rabbal alamin.
MUHAMMAD S.A.W
Nabi
dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah Swt. adalah Nabi Muhammad s.a.w.
(Q.33:40).
Ia dipilih menjadi nabi dan rasul pada usia 40 tahun. Ia menyampaikan risalah kenabian kepada kaumnya selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Muhammad dilahirkan di Mekah. Kakeknya, Abdul Muttalib, menamainya Muhammad (orang terpuji), sebuah nama yang belum pernah digunakan dan dikenal sebelumnya. Ketika lahir, Muhammad telah menjadi anak yatim. Ayahnya, Abdullah, wafat sebelum ia lahir. Ketika berusia 6 tahun, Muhammad sudah menjadi yatim piatu.Ibunya, Aminah binti Wahab, meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Yatsrib, setelah berziarah ke kuburan suaminya.Kemudian, Muhammad diasuh oleh Abdul Muttalib.Sebelum Muhammad berusia 8 tahun, kakeknya wafat. Pamannya, Abi Talib, lalu mengambil alih tanggung jawab mengasuh Muhammad.
Ia dipilih menjadi nabi dan rasul pada usia 40 tahun. Ia menyampaikan risalah kenabian kepada kaumnya selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Muhammad dilahirkan di Mekah. Kakeknya, Abdul Muttalib, menamainya Muhammad (orang terpuji), sebuah nama yang belum pernah digunakan dan dikenal sebelumnya. Ketika lahir, Muhammad telah menjadi anak yatim. Ayahnya, Abdullah, wafat sebelum ia lahir. Ketika berusia 6 tahun, Muhammad sudah menjadi yatim piatu.Ibunya, Aminah binti Wahab, meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Yatsrib, setelah berziarah ke kuburan suaminya.Kemudian, Muhammad diasuh oleh Abdul Muttalib.Sebelum Muhammad berusia 8 tahun, kakeknya wafat. Pamannya, Abi Talib, lalu mengambil alih tanggung jawab mengasuh Muhammad.
TANDA KENABIAN
Sejak bayi, tanda- tanda kenabian
telah tampak pada diri Muhammad. Pada usia 5 bulan ia sudah bisa berjalan, dan
pada usia 9 bulan sudah pandai berbicara. Pada usia 2 tahun, ia sudah bisa
dilepas bersama anak- anak Halimah binti Abi Dua'ib, ibu susunya, untuk
menggembala kambing. Pada usia inilah ia didatangi oleh dua malaikat. Mereka
membuka baju Muhammad, membelah dadanya dan menyiramkan air ke dalamnya untuk
mencuci hatinya agar senantiasa bersih.Kemudian mereka menutup dada Muhammad
kembali tanpa bekas ataupun luka.
TAHUN GAJAH
Ada suatu peristiwa yang mendahului
kelahiran Muhammad. Peristiwa itu menjadi pertanda bahwa Allah Swt. melindungi
agama yang akan dibawa Muhammad. Tahun terjadinya peristiwa itu disebut Tahun
Gajah, karena pada tahun itu pasukan gajah yang dipimpin Abrahah, penguasa
Habasyah (kini Ethiopia), menyerbu kota Mekah untuk menghancurkan Ka'bah.
Abrahah ingin mengambil alih peranan kota Mekah dengan Ka'bahnya sebagai pusat
perekonomian dan peribadatan bangsa Arab. Sebelumnya, Abrahah sudah membangun
al- Qulles, sebuah rumah ibadah megah di Yaman, sebagai pengganti Ka'bah.
BUHAIRAH
Pada usia 12 tahun, Muhammad mengikuti kafilah
pamannya ke Suriah. Sepanjang perjalanan di gurun, mereka dinaungi awan
sehingga tidak kepanasan.Di Busra, kafilah ini bertemu dengan seorang pendeta
Kristen bernama Buhairah yang meyakini bahwa Muhammad adalah calon nabi yang
ditunjuk Allah Swt.
AL-AMIN
Muhammad tumbuh menjadi seorang
pemuda yang jujur dan berbudi pekerti luhur. Melalui Hilful-Fudul dan
kegiatannya membantu pamannya berdagang, nama Muhammad makin terkenal sebagai
seorang yang terpercaya. Karena kejujurannya, ia mendapat gelar al- Amin, yang
berarti orang yang terpercaya. Para pemimpin Mekah juga pernah mempercayai
Muhammad untuk menyelesaikan perselisihan mereka, dengan memimpin peletakan
Hajar Aswad, saat perbaikan Ka'bah yang rusak akibat banjir.
HILFUL-FUDUL
Pada usia 15 tahun, saat terjadi Perang Fijar
antara suku Kuraisy dan suku Hawazin, Muhammad membantu mempersiapkan anak
panah untuk paman- pamannya yang hendak berperang. Akibat perang ini, para pemimpin
beberapa suku Kuraisy mengadakan rapat untuk menetapkan aturan perlindungan
untuk mencegah kelaliman terhadap penduduk kota maupun pendatang asing. Mereka
sepakat membuat sebuah organisasi bernama Hilful-Fudul (persekutuan
kebajikan).Lembaga ini bertugas membantu orang miskin dan teraniaya.Muhammad
ikut dalam lembaga ini saat berusia 20 tahun.Di lembaga ini, sifat
kepemimpinannya mulai tampak.
KHADIJAH
Pada usia 25 tahun Muhammad menikah dengan
Khadijah binti Khuwailid yang berusia 40 tahun. Khadijah adalah seorang
pengusaha yang mempercayai Muhammad untuk menjajakan dagangannya ke
Suriah.Karena kejujuran Muhammad, Khadijah menaruh hati padanya dan
menikahinya.Pasangan Khadijah- Muhammad dikaruniai 2 putra (Qasim serta
Abdullah) dan 4 putri (Zainab, Rukayyah, Ummu Kalsum, dan Fatimah).Khadijah
adalah wanita pertama yang masuk Islam.Ia meninggal pada usia 65 tahun, setelah
25 tahun menikah dengan Muhammad.
UMMUL MUKMININ
1. Khadijah binti Khuwailid
2. Saudah binti Zam'ah
3. Aisyah binti Abu Bakar as-Siddiq
4. Zainab binti Huzaimah
5. Juwairiyah binti Haris
6. Sofiyah binti Hay
7. Hindun binti Abi Umaiyah
8. Ramlah binti Abu Sufyan
9. Hafsah binti Umar bin Khattab
10. Zainab binti Jahsyi
11. Maimunah binti Haris
RIWAYAT MUHAMMAD
Kisah Muhammad sangat banyak disebut
dalam Al- Qur'an. Nama Muhammad disebut 4 kali dan dijadikan salah satu nama
surat ke-47, yang diambil dari perkataan Muhammad pada ayat ke-2. Adapun nama
Ahmad disebut sekali. Riwayat Muhammad diketahui melalui penuturan para sahabat
dan ditulis oleh banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu. Oleh Michael H. Hart,
penulis buku Seratus Tokoh yang paling Berpengaruh dalam Sejarah, Muhammad
ditempatkan pada urutan pertama orang yang berpengaruh dalam sejarah manusia.
WAHYU PERTAMA
Menjelang usia 40 tahun, Muhammad sering
menyendiri dan bertafakur di Gua Hira. Gua ini terletak di Bukit Hira, sekitar
6 km di sebelah timur laut kota Mekah. Tingginya 155 cm dan bisa memuat 4
orang.Di gua ini Muhammad beribadah sepanjang Ramadan. Di gua ini pula Muhammad
menerima wahyu pertamanya pada tanggal 17 Ramadan 12 SH/6 Agustus 610 M.
Malaikat Jibril menemui dan menyuruhnya membaca wahyu Allah (Q.96:1-5).
DAKWAH
Ada dua tahap dakwah yang dilakukan
Muhammad.Pertama, dakwah secara diam-diam selama 3 tahun. Keluarga dan sahabat
Nabi yang masuk Islam pada tahap ini antara lain Khadijah, Abu Bakar as-Siddiq,
dan Ali bin Abi Talib. Kedua, dakwah secara terang-terangan, yang dilakukan
Nabi setelah turun perintah Allah (Q.15:94). Dakwah ini berlangsung hingga Nabi
wafat. Banyak sahabat yang memeluk Islam pada masa ini, antara lain Umar bin
Khattab dan Usman bin Affan.
AKSI MENENTANG DAKWAH
Kaum musyrik Kuraisy tak mampu
menghentikan dakwah Muhammad. Berbagai cara mereka lakukan, tapi hasilnya tetap
nihil. Mereka lalu mengutus 10 orang untuk menemui Abi Talib dan meminta agar
ia mau membujuk keponakannya berhenti berdakwah. Namun Muhammad menolak
permintaan tersebut.Melihat keteguhan hati Muhammad, Abi Talib akhirnya mendukung
keputusan keponakannya itu dan berjanji untuk selalu melindunginya dari ancaman
orang Kuraisy.
TAHUN DUKA CITA
Muhammad benar-benar sedih ketika Abi Talib
yang menjadi pelindung utamanya wafat pada bulan Ramadan 2 SH, dalam usia 87
tahun. Belum hilang kesedihannya, Khadijah, istrinya yang ia cintai dan selalu
mendampinginya dalam perjuangan, juga meninggal dunia. Muhammad sangat sedih
dengan wafatnya kedua orang yang menjadi pembela risalahnya itu.Karena itu,
tahun ke- 10 kenabian ini disebut 'Am al-Huzn (tahun duka cita).
ISRA MI’RAJ
Pada tahun ke-10 kenabian, terjadi
peristiwa Isra Mikraj.Allah Swt. memperjalankan Nabi Saw.pada malam hari (Isra)
dari Masjidilharam di Mekah ke Masjidilaksa di Yerusalem, kemudian membawanya
naik (mikraj) ke langit agar bisa menyaksikan kekuasaan Allah Swt. (Q.17:1).
Dalam kesempatan mi'raj itulah Nabi menerima perintah dari Allah Swt. berupa
kewajiban menjalankan salat lima waktu.
TA'IF
Gangguan kaum Kuraisy terhadap
Muhammad semakin menjadi-jadi setelah paman dan istrinya wafat. Pada bulan
Syawal tahun ke-10 kenabian, Muhammad pergi ke luar kota Mekah menuju Ta'if (65
km sebelah tenggara Mekah) bersama anak angkatnya, Zaid bin Harisah, untuk
menyebarkan dakwah. Selama sepuluh hari, Nabi Saw. menemui para pemuka Bani
Saqif. Namun kehadiran Nabi di sana ditolak oleh mereka.
IKRAR AQABAH
Suatu saat Nabi bertemu dengan enam
orang suku Aus dan Khazraj dari Yatsrib.Nabi menggunakan kesempatan ini untuk
memperkenalkan agama Islam.Mereka pun lalu menyatakan masuk Islam di hadapan
Nabi.Setelah pulang ke Yatsrib, mereka memberitahukan hal tersebut kepada
penduduk lainnya.Pada musim haji berikutnya, datanglah delegasi suku Aus dan
Khazraj menemui Nabi di Aqabah.Mereka menyatakan ikrar kesetiaan kepada Nabi,
yang kemudian dikenal dengan Ikrar Aqabah.Mereka juga meminta agar Nabi
bersedia pindah ke Yatsrib untuk menghindari gangguan orang Kuraisy. Mereka
berjanji akan membela Nabi dari segala ancaman.
RENCANA MEMBUNUH NABI
Sebelum hijrah ke Yatsrib, kaum
Kuraisy berencana membunuh Nabi.Tapi rencana jahat itu ketahuan sebelum
terlaksana. Ketika mereka mengepung rumah Nabi, mereka hanya menemukan Ali bin
Abi Talib di tempat tidur Nabi, sementara Nabi dan Abu Bakar sudah pergi.
Ketika kaum Kuraisy mengejar, Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Sur.
Setelah aman barulah mereka melanjutkan perjalanan ke Yatsrib.
HIJRAH KE MADINAH
Dua belas tahun sudah Nabi
berdakwah, tapi kaum Kuraisy tetap belum mau menerima risalah kenabiannya.Maka
Nabi hijrah ke Yatsrib. Setelah Nabi hijrah, kota Yatsrib kemudian dikenal
dengan sebutan Madinah an-Nabi (kota Nabi) atau Madinah al- Munawwarah (kota
yang bercahaya).
MASJID QUBA
Sebelum sampai di Madinah, Nabi dan
Abu Bakar singgah di Quba, sebuah desa yang jaraknya 10 km dari Madinah. Nabi
tinggal di sana selama beberapa hari, sambil menunggu kedatangan Ali bin Abi
Talib dari Mekah. Di desa ini, Nabi membangun Masjid Quba.Inilah masjid pertama
yang dibangun oleh Nabi Saw.sebagai pusat peribadatan. Peristiwa ini terjadi
pada tahun ke-12 kenabian Muhammad.
PIAGAM MADINAH
Di Madinah, Nabi memimpin penataan dan
peletakan dasar- dasar kehidupan bagi kaum muslim dan penduduk Madinah dalam
beberapa langkah. Pertama, mempererat tali ukhuwah Islamiah (persaudaraan
Islam) antara kaum Muhajirin dan Ansar yang sudah masuk Islam.Kedua, membangun
Masjid Nabawi, sebagai tempat untuk mewujudkan rasa persaudaraan itu. Ketiga,
mengikat tali persaudaraan dengan komunitas lain yang tidak beragama Islam,
yaitu kaum Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Ikatan hubungan itu terwujud dalam perjanjian
yang disebut dengan Misaq Madinah (Piagam Madinah).Dengan dasar-dasar itu,
masyarakat Madinah bisa disebut sebagai sebuah negara, dengan Nabi Muhammad
sebagai kepala negara.
IZIN PERANG
Kendati Nabi dan pengikutnya sudah
hijrah ke Madinah, orang Kuraisy terus mengganggu mereka. Sementara itu kaum
Yahudi di Madinah iri melihat kondisi militer, politik, dan ekonomi kaum muslim
semakin baik. Mereka lantas bersekongkol dengan kaum Kuraisy untuk melumpuhkan
kaum muslim. Karena kaum muslim semakin terancam, Allah mengizinkan mereka
untuk berperang (Q.22:39-41). Setelah mendapat izin Allah Swt., Nabi dan kaum
muslim lalu memerangi orang Kuraisy dan Yahudi. Ada beberapa peperangan yang
dipimpin Nabi, misalnya Perang Badr, Perang Uhud, Perang Khandaq (parit), dan
Fath Makkah.
PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Pada tahun ke-6 hijrah, Nabi bermimpi memasuki
kota Mekah dan bertawaf (mengelilingi Ka'bah). Mimpi itu disampaikan kepada
para sahabat. Saat itu pula, Nabi mengumumkan kepada kaum muslim untuk
menunaikan ibadah haji di Mekah. Namun kaum musyrik Kuraisy menghalang- halangi
mereka. Kaum Kuraisy kemudian mengutus Suhayl bin Amr untuk bertemu dengan Nabi
dan membuat perjanjian perdamaian. Nabi dan Suhayl menyepakati syarat- syarat
perdamaian itu. Kalimat perjanjian ditulis oleh Ali bin Abi Talib, atas
perintah Nabi. Perjanjian itu dikenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah.
ISI PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Kaum muslim dan kaum Kuraisy mengadakan
gencatan senjata selama 10 tahun. Jika ada kaum Kuraisy yang menyeberang ke pihak
Nabi tanpa seizin walinya, ia harus dikembalikan kepada mereka, tapi jika
pengikut Muhammad menyeberang ke pihak musyrik Kuraisy, ia tidak akan
dikembalikan kepada Muhammad. Kabilah-kabilah Arab bebas bersekutu dengan
Muhammad ataupun dengan orang Kuraisy.Pada tahun tersebut (6H), Nabi dan
rombongan harus kembali ke Madinah dan tidak boleh masuk ke Mekah. Mereka juga
harus menunda ibadah haji hingga tahun berikutnya, dengan syarat tidak akan
tinggal di Mekah lebih dari tiga hari dan tidak membawa senjata selain pedang
di dalam sarungnya.
'UMRAH AL-QADA'
Setahun setelah Perjanjian Hudaibiyah
ditandatangani, Nabi dan kaum muslim dapat memasuki kota Mekah untuk beribadah
haji di Ka'bah. Kaum musyrik Kuraisy membiarkan mereka tinggal di Mekah selama
tiga hari. Kesempatan ini digunakan oleh Nabi dan kaum muslim untuk menunaikan
umrah, yang disebut 'Umrah al-Qada', pengganti umrah yang tidak terlaksana pada
tahun sebelumnya karena dilarang kaum musyrik Kuraisy.
PENYEBARAN ISLAM
Perjanjian Hudaibiyah menciptakan
suasana tenang dan aman. Enam bulan setelah perjanjian itu Nabi berdakwah
kepada para penguasa di sekitar Arab, dengan cara mengirimkan surat, antara
lain kepada penguasa Iran, Mesir, Abessinia, Persia dan Romawi (Bizantium).
Surat Nabi seluruhnya berjumlah sekitar 105 buah. Namun, tidak semua teks surat
itu disalin lengkap. Surat itu berisi seruan untuk masuk Islam. Setiap surat
dicap dengan stempel dari perak yang diukir dengan tiga baris kata: Muhammad,
Rasul, Allah.
FATH MAKKAH
Suatu saat kaum Kuraisy melanggar Perjanjian
Hudaibiyah dengan membantu sekutu mereka menyerang sekutu kaum muslim.
Mengetahui hal itu, Nabi segera menyiapkan sepuluh ribu pasukan muslim untuk
berangkat ke Mekah. Pasukan muslim memasuki kota Mekah tanpa perlawanan dari
kaum Kuraisy. Peristiwa itu disebut Fath Makkah (pembebasan Mekah). Di Mekah,
Nabi menghancurkan berhala-berhala di sekeliling Ka'bah. Setelah itu Nabi
menyuruh Bilal menyerukan azan dari atas Ka'bah.Kemudian mereka mendirikan
salat berjemaah dengan dipimpin oleh Rasulullah Saw.
HAJI WADA'
Pada tahun ke-10 Hijrah, Nabi
menunaikan ibadah haji.Beliau berangkat ke Mekah pada 28 Zulkaidah, setelah
menunjuk Abu Dujanah sebagai wakilnya di Madinah.Pada 4 Zulhijah, Nabi tiba di
Mekah, dan langsung masuk ke Masjidilharam melalui pintu Bani Syaibah, serta
melakukan tawaf dan sai. Pada 8 Zulhijah, Nabi berangkat ke Mina dan tinggal di
sana hingga terbit fajar. Pada pagi hari 9 Zulhijah, Nabi berangkat ke Arafah
dengan diikuti oleh sekitar 100.000 jemaah. Pada ibadah haji wada' (wadak) ini
turun firman Allah Swt. (Q.5:3) yang menandakan bahwa Allah Swt. telah
menyempurnakan agama Islam kepada umat-Nya dan telah mencukupkan nikmat- Nya.
Perjalanan haji ini kemudian disebut Haji wadak (haji perpisahan), karena
beberapa bulan setelah ibadah haji itu Nabi wafat.
WAFAT
Dua bulan setelah menunaikan ibadah
Haji Wadak, Nabi menderita demam.Badannya mulai lemah. Meskipun demikian ia
tetap memimpin salat berjemaah. Namun setelah merasa sangat lemah, ia menunjuk
Abu Bakar menjadi penggantinya sebagai imam salat. Setelah beberapa hari sakit,
Nabi dipanggil ke haribaan Allah Swt. pada tanggal 12 Rabiulawal 11 H atau 8
Juni 632 M. Nabi wafat dalam usia 63 tahun. Abu Bakar as-Siddiq kemudian
ditunjuk oleh kaum Muhajirin dan Ansar sebagai Khalifah ar-Rasul (pengganti
Rasul).
UMMUL MUKMININ
Setelah Khadijah wafat, Muhammad
menikah lagi sepuluh kali.Kesebelas istri Nabi disebut Ummul Mukminin (ibu
orang- orang beriman). Nabi menikahi para wanita tersebut karena beberapa
alasan, antara lain untuk melindunginya dari tekanan kaum musyrik,
membebaskannya dari status tawanan perang, mengangkat derajatnya, dan
menciptakan perdamaian dengan suku dari wanita yang dinikahi oleh Nabi.
NABI MUHAMMAD SAW.
570 Lahir di Mekah pada tanggal 12
Rabiulawal Tahun Gajah atau tanggal 20 April
595 Menikah dengan Khadijah binti Khuwailid
610 Menerima wahyu pertama
617 Tahun Duka Cita ('Am al-Huzn). Abi Talib
dan Khadijah wafat
619 Berdakwah ke Ta'if
621 Isra Mikraj
622 Hijrah ke Madinah
624 Perang Badr
625 Perang Uhud
626 Perang Khandaq
629 Menunaikan 'Umrah al-Qada'
630 Pembebasan kota Mekah oleh kaum muslim
631 Tahun Perutusan ('Am al-Bi'sah). Beberapa
tokoh dan delegasi dari berbagai penjuru datang untuk menyatakan keislaman
mereka
632 Haji Wada'.Nabi Muhammad wafat
pada tanggal 12 Rabiulawal 11 H atau tanggal 8 Juni.
MUKJIZAT
Nabi Muhammad dikaruniai sekitar 50
mukjizat. Dari sekian banyak mukjizat itu, Al- Qur'an merupakan mukjizat Nabi
yang paling besar pengaruhnya bagi Islam dan dijadikan pegangan hidup bagi
setiap muslim. Tidak ada yang dapat menyamai isi Al- Qur'an hingga kini
(Q.11:13). Mu'jizat-mu'jizat Nabi yang lain, misalnya: Nabi dapat mengetahui
isi hati lawan, tubuhnya menebarkan bau harum, bumi patuh atas perintahnya, dan
Nabi bisa mengeluarkan susu dari seekor kambing kurus.
Itu lah materi kita pada
kesempatan ini, semoga sedikit materi yang saya dapati ini menjadi bermanfaat
ya buat kita semua, dan jika ada
kesalahan saya sebagai penulis mohon maaf banget ya...
Komentar
Posting Komentar