TIGA JALAN MENUJU SURGA
بسم ال الرحن الرحيم
Assalamu'alaikum guys ..
kaifahaluq akhi wa ukhti ,,
semoga selalu istiqomah ya ,,
hari ini putri dpet materi ni dari tempat PKL ,,
taukan PKL itu apa ???
ya pasti pada tau donk,,,, kebetulan put pkl di asuransi TAKAFUL loh,,
temen" tau gak disitu tempatnya asik bnget menerapin keagama ,
so,,agama kita juga jadi gak melemah deh ,,, apa lagi ada banyak bapak ustadz.a loh ,
jadi bisa konsultasi deh,,
ohh ia,
kebetulan nih ,,
hari ini put mau menejelaskan tentang,,
"TIGA JALAN MENUJU SURGA"
aduh siapa sih yang tidak mau masuk surga ,,iya kan????,pasti setiap umat mendabakan yang namanya surga ,,udah kehidupanya kekal dan apa yang kita minta dikasih ,,
aduh semoga kita termasuk orang" yang dirindukan surga ya,,
amin,,amin ya rabbal alamin,
ayo kita masuk kekekekeke MATERI kita ,,
Dari Abdullah bin Salam ra, Rasulullah SAW bersabda,”Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam,
berikanlah makan (kepada orang yang membutuhkannya), dan shalatlah kalian di saat manusia
tertidur di kegelapan malam, maka kalian akan masuk surga dengan selamat.”
(HR. Turmudzi, Ahmad & Darimi)
Dalam hadits di atas, Rasulullah SAW menggambarkan kepada kita adanya tiga jalan menuju surga yang
dapat mengantarkan kita masuk ke dalam surga dengan selamat. Ketiga jalan tersebut adalah sebagai
berikut :
· إفشاء السلم) ) Menyebarkan Salam.Memberikan/ mengucapkan salam merupakan salah satu syiar Islam dan juga sunnah Rasulullah SAW.
Bahkan dalam salah satu haditsnya Rasulullah SAW menggambarkan bahwa salam merupakan cara
paling efektif untuk menumbuhkan rasa Ukhuwah Islamiyah dan rasa cinta antara sesama muslim. Dan
ternyata dibalik segala keutamaannya, menyebarkan salam juga dapat mengantarkan seseorang pada
pintu surga yang senantiasa menjadi idaman setiap orang yang beriman :
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Kalian tidak bisa masuk ke dalam surga hingga kalianberiman. Dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku beritahu tentang
satu hal yang apabila kalian lakukan, kalian akan saling mencintai? (yaitu) Sebarkanlah salam diantara
kalian. (HR. Muslim)
Mengucapkan salam juga dapat menghilangkan rasa “ketidaksukaan” orang lain, mengobati rasa ‘rindu’
terhadap saudaranya sesama muslim, dsb. Bahkan lebih luas, mengucapkan salam juga dapat
mengantarkan sebuah masyarakat menjadi masyarakat Islami, karena salah satu makna dan substansi
salam adalah perdamaian dan kesejahteraan. Dan kedua hal tersebut merupakan pondasi masyarakat
yang Islami.
· إطعام الطعام) ) Memberikan Makan (kepada orang yang membutuhkannya)
Hal kedua yang dapat mengantarkan seseorang pada pintu surga adalah dengan memberikan makan
kepada orang yang membutuhkannya. Memberikan makan merupakan gambaran yang baik suatu
masyarakat Islami. Di mana setiap anggota masyarakat saling memiliki rasa keterikatan dan
persaudaraan, sehingga setiap orang tidak rela manakala ada saudaranya (baca; tetangganya)
kelaparan dan kesusahan. Memberikan makan ini juga tidak harus berupa barang yang bersifat
makanan. Namun dapat juga dikiaskan dengan bantuan lain, seperti pertolongan, bantuan keuangan,
dan lain sebagainya. Memberikan makan ini juga merupakan impllikasi dari sunnah Rasulullah SAW
yang lainnya, yaitu bahwa ‘tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah.’ (HR.
Bukhari). Dan tidakkah kita “suka” menjadi yang lebih baik?
Bukhari). Dan tidakkah kita “suka” menjadi yang lebih baik?
· صلوا والناس نيام) ) Shalat di Keheningan Malam
Hal ketiga yang digambarkan Rasulullah SAW agar seseorang dapat mencapai gerbang surga adalah
melaksanakan shalat tahajud di tengah keheningan malam. Shalat di keheningan malam, terutama di
saat-saat manusia lain tengah terlelap dengan mimpinya; merupakan gambaran nyata kecintaan
seorang hamba terhadap Allah SWT. Saat-saat tengah malam merupakan saat-saat yang paling berat,
untuk meniggalkan tempat tidur menuju tempat whudu guna mensucikan jiwa menghadap Allah SWT.
Dan saat-saat seperti inilah merupakan waktu yang paling efektif untuk mengisi ruhiyah dengan
pancaran keimanan dari Allah SWT. Bahkan begitu berharganya waktu seperti ini, salah seroang ulama
mengistilahkannya dengan “Addaqa’iq Al-Ghaliyah” (detik-detik yang sangat mahal). Karena di saat
inilah, Allah membuka lebar-lebar para hamba yang memohon pada Diri-Nya. Oleh karena itulah,
sebagai seorang muslim sejati, marilah kita berupaya untuk dapat mengamalkan “amalan” yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW ini. Mudah-mudahan kita semua termasuk hamba-hamba yang kelak
Allah berikan kenikmatan berupa surga. Amiin…
Wallahu A’lam Bis Shawab..
NAHH..
itu lah " TIGA JALAN MENUJU SURGA" ,,
aduh jadi pengen masuk surga ,,
eep, tapi kita harus mengumpulkan banyak amalan dulu loh,,
ayo deh ,,
kita BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN,
insyaallah kita akan masuk surganya ALLAH SWT.
AMIN..AMIN YA RABBAL ALAMIN..
sampai ketemu lagi ya temen" ,,
apa bila ada salah kata putri mohon maaf ya,,
wabillahtaufikwalhidayah wassalammu'alaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar